BCA Berikan Pelatihan Untuk Desa Bilebante dan UMKM Lombok |
BisnisNTB- Lombok Barat– Pemulihan ekonomi nasional yang berangsur menunjukkan dampak yang positif untuk perekonomian Indonesia, tidak terlepas dari kontribusi berbagai sektor seperti sektor pariwisata dan UMKM.
Sebagai perbankan nasional, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, salah
satunya melalui program desa wisata maupun pemberdayaan UMKM. Terbaru, BCA
menghadirkan pelatihan “Standar Layanan Desa Wisata Bilebante” dan pelatihan
“Strategi Sukses Mengembangkan Usaha” untuk para pelaku UMKM Lombok.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung secara offline ini
dihadiri oleh VP CSR BCA Ira Bachtar, Kepala KCU BCA Cakranegara Indrawanto
Sahama, Kepala Pengembangan Bisnis Cabang Jemmy Filemon.
Turut hadir dalam pelatihan “Standar Layanan Desa Wisata
Bilebante” Kepala Desa Bilebante Rakyatulliwauddin, S.Pd.I dan melibatkan 30
Pengurus Pokdarwis dan pemandu wisata Desa Wisata Bilebante. Pada kesempatan
terpisah, pelatihan “Strategi Sukses Mengembangkan Usaha” turut dihadiri oleh
Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Daerah Lombok Barat dan melibatkan 25 pelaku
UMKM dari Lombok Barat dan Lombok Tengah.
“Menciptakan kawasan pedesaan agar maju dan berdaya saing
dibutuhkan komitmen dari seluruh elemen masyarakat desa. Salah satu yang dapat
diupayakan, yakni dengan meningkatkan kualitas pelayanan dari program desa
wisata yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Melalui program desa wisata
yang dihadirkan oleh BCA, diharapkan dapat memacu masyarakat untuk mengembangkan
ekosistem desa wisata yang berkualitas dan mampu memberikan kesan positif
kepada pengunjung,” ujar Ira.
Dalam pelatihan “Standar Layanan Desa Wisata Bilebante”, 30
Pengurus Pokdarwis dan pemandu wisata Desa Wisata Bilebante mendapatkan beragam
materi relevan mengenai pengembangan standar layanan yang berkualitas. Selama
pelatihan berlangsung peserta dipacu untuk dapat memahami pentingnya
pengelolaan kualitas standar produk, proses wisata, prasarana, dan petugas
wisata agar mampu memberikan pengalaman berkesan untuk wisatawan.
“Kemudian, peserta juga dilatih untuk menciptakan standar
produk, proses wisata, prasarana, dan petugas wisata yang efektif sebagai acuan
di masa yang akan datang,” ungkapnya
Pada kesempatan ini, peserta juga diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi interkatif dalam memberikan layanan kepada wisatawan.
Kemudian sesi ditutup dengan menyusun rangkaian rencana jangka panjang dalam
meningkatkan standar pelayanan wisata di desa wisata.
“Dari rangkaian pelatihan yang diberikan, diharapkan dapat
membuka wawasan para peserta dan memacu Desa Wisata Bilebante untuk naik kelas
dengan standar kualitas layanan wisata yang terdepan,” tegasnya
Kepala KCU BCA Cakranegara Indrawanto turut menekankan bahwa
perekonomian suatu desa maupun keseluruhan suatu wilayah dapat berkembang dan
memiliki daya saing dengan adanya sektor UMKM yang digerakkan oleh seluruh
elemen masyarakat.
“Sektor UMKM yang
turut mendapatkan perhatian penting dari pemerintah, perlu untuk didukung
dengan berbagai upaya agar dapat maju dan memberikan dampak yang positif untuk
masyarakat sekitar. Sebagai perbankan nasional, BCA senantiasa melakukan
berbagai upaya melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat terutama para pelaku UMKM,” tekannya
Dalam pelatihan “Strategi Sukses Mengembangkan Usaha”, 25
pelaku UMKM dari Lombok Barat dan Lombok Tengah mendapatkan rangkaian materi
relevan dalam mengembangkan usaha untuk UMKM. Selama rangkaian berlangsung,
peserta terlebih dahulu dipacu untuk memahami pentingnya membangun mental positif
melalui 3 kecerdasan yang perlu dikelola yaitu kecerdasan spiritual, emosional
dan fungsional.
“Kemudian, peserta mendapatkan pengenalan 4 elemen penting
dalam mengembangkan usaha, yakni mengetahui kebutuhan, harapan, pangsa pasar
dan kompetitor. Agar dapat meningkatkan
penjualan produk UMKM, peserta dikenalkan dengan berbagai cara memasarkan
produk/jasa melalui kemasan yang sesuai kebutuhan dan menjual produknya secara
online dan offline,” pungkasnya
Sebagai tambahan informasi, melalui pilar Solusi Bisnis
Unggul, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BCA telah membina UMKM,
komunitas dan desa yang memiliki potensi pariwisata dan edukasi budaya. Dari
BCA Desa Wisata Awards yang diadakan pada 2021, memberikan kesempatan bagi desa
wisata di Indonesia untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata yang
dimiliki. Saat ini terdapat 15 desa wisata binaan Bakti BCA yang tersebar di
Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
“Melalui rangakaian pelatihan dan pendampingan seperti ini,
kami yakin dapat memacu semangat pengurus desa dan masyarakat lokal di Lombok
untuk menciptakan pariwisata dan usaha UMKM yang sustainable. Berbagai program
inisiatif yang dihadirkan oleh BCA merupakan perwujudan dari pilar-pilar
Environtmental, Social & Governance (ESG) untuk memacu realisasi Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Semoga dari pendampingan seperti ini dapat
mendorong perekonomian daerah Lombok yang maju dan memiliki daya saing,” tutup
Ira.