BisnisNTB-Lombok Barat--Pelaku perhotelan di kawasan pariwisata Senggigi Lombok Barat (Lobar) NTB tidak bisa berbuat banyak dengan tingginya harga tiket pesawat menuju Lombok. Wisatawan yang sejatinya bisa berwisata ke NTB harus berpikir dua kali karena besarnya kocek yang akan dikeluarkan.
General Manager Sheraton Senggigi Beach Fransisca Thorogood menuturkan,
tiket pesawat menuju Lombok yang cukup tinggi berdampak terhadap kunjungan dan
okupansi hotel. Sehingga hal ini sangat dirasakan para pelaku perhotelan.
“Ketika wisatawan dari Bali menuju Lombok itu bisa sampai 200 dollar,
karena dia membawa koper atau lainnya. Makanya ini dikatakan mereka
(wisatawan-red) terlalu mahal. Kalau dari perth australia ke lombok sekitar 3,5
jam atau 4 jam sementara harga tiketnya nggak beda jauh sehingga ini
menghambat,” katanya, Jumat (29/7/2022).
“Untunya juga dia terbang sendiri tidak membawa keluarga dengan empat
member. Jadi dua orang anak dan dua orang tua maka itu akan memberatkan dari
sisi tiket pesawat,” tambahnya.
Hal inilah yang memberatkan wisatawan berwisata ke lombok. Untuk itulah
harus dicarikan solusi terbaik agar para wisatawan mancanegara ini bisa
berwisata ke daerah NTB.
“Market-market internasional ini tidak begitu banyak datang karena
terkendala harga tiket pesawat,” tuturnya.
Fransisca Thorogood menjelaskan, pelaku hotel beberapa kali sudah bertemu
dengan otoritas ataupun pemerintah agar harga tiket ini disesuaikan. Alternatif
yang bisa dilakukan para wisatawan menuju lombok adalah menggunakan Fast Boat
Bali-Lombok.
“Sebenarnya ketika sampai Padang Bai itu agak terlalu jauh kalau itu sampai
ke seminyak, sampai ke kuta menempuh waktu 2 jam atau 1,5 jam perjalanan,”
urainya.
Disamping itu lanjutnya, terdapat penerbangan internasional yang tertunda
baik itu dari pert-lombok. Bahkan perjanjian antara internasional dengan
pemerintah daerah belum ada kesepakatan seperti hanya biaya yang harus
disepakati bersama.
Sementara momen liburan itu berada pada bulan Juli dan Agustus. Sehingga
ketika flight internasional tertunda maka momen itu akan hilang.
“Makanya kita mengharapkan kedatangan wisatawan domestik, meeting dan
lain-lainnya. Tapi ketika tiket mahal maka kembali lagi menjadi pertimbangan
tertentu untuk datang ke lombok.
Sehingga kami berharap ada penyesuain harga tiket pesawat sebab pada saat
liburan maka wisatawan tidak datang sendiri tapi dengan keluarga,” pungkasnya.