BisnisNTB-Mataram- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara memberikan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bertajuk pemberdayaan masyarakat kelompok nelayan Pasir Putih berupa program pendidikan dan pelatihan pengelolaan hasil laut dan strategi pemasaran dalam konsep agroekowisata bagi peningkatan ekonomi masyarakat pesisir di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Lombok timur.
Untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan dan pelatihan
tersebut, PLN bekerjasama dengan pihak Universitas Negeri Mataram (UNRAM),
Fakultas Perikanan dan Kelautan dengan salah satu materi pelatihan adalah
pembuatan pakan pellet moist bahan baku lokal untuk budidaya Lobster di keramba
jaring apung.
Prapsakti Wahyudi, Manager Bagian Perizinan dan Komunikasi
yang juga turut hadir saat pelatihan mengungkapkan bahwa PLN tetap berkomitmen
untuk melaksanakan pemberdayaan melalui program – program tanggung jawab sosial
yang dapat menghadirkan dampak langsung kepada masyarakat
"melalui program seperti ini para nelayan yang ada di
Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru, Lombok timur dapat menghasilkan hasil laut
(Lobster) yang berkualitas, dan melalui pengelolaan hasil laut serta strategi
pemasaran dalam sistem agroekowisata diharapkan mampu meningkatkan ekonomi
masyarakat pesisir", sambung Yudi.
Penyaluran program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan
(TJSL) PLN harus memiliki semangat berkelanjutan dan berkesinambungan yang
mampu menciptakan dampak yang berkelanjutan.
“PLN menyelaraskan pengembangan tiga aspek dalam penyediaan
listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan tidak hanya pada proses bisnis
PLN sendiri tetapi terwujud pada Program TJSL PLN yang diarahkan untuk
meningkatkan pemberdayaan masyarakat menjadi lebih tangguh, mandiri dan
sejahtera”tutup Yudi
Pada kesempatan yang sama, Heri selaku pendamping kelompok
nelayan Pasir Putih yang juga ikut mendampingi perkembangan kemajuan wirausaha
nelayan di desa Ekas Buana, sangat mengapresiasi langkah PLN dalam melakukan
pembinaan pengelolaan hasil laut dan strategi pemasaran dalam sistem
agroekowisata kepada masyarakat.
“pelatihan yang dilakukan sangat tepat sasaran karena
dilatih mulai proses awal sampai akhir sehingga nelayan sekitar mampu
mengelolah hasil laut dengan baik dan benar”ujar Heri.
Toni, salah satu peserta pelatihan menuturkan bahwa potensi
daerah pesisir di desa Ekas Buana, kaya akan hasil laut dan memiliki panorama
pantai yang sangat eksotis sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk
meningkatkan perekonomian masyararakt pesisir.
"terimakasih kepada PLN atas tanggung jawab sosial yang
direalisasikan terhadap masyarakat, kami dari kelompok nelayan Pasir Putih
sangat mendukung kegiatan ini, semoga kedepanya tetap berjalan dan
berkelanjutan", sambung Toni.