Kembali PLN Siap Hadirkan Listrik Tanpa Kedip Pada Event Wolrd Superbike 2023 Yang Akan Datang


NTB,BisnisNTB 
-  PLN kembali bersiap untuk menghadirkan kembali skenario listrik tanpa kedip pada event Wolrd Superbike 2023 yang akan segera digelar di bulan Maret mendatang. Dimana event internasional World Super Bike (WSBK) 2022 lalu telah berhasil digelar dengan listrik tanpa kedip di Sirkuit Mandalika pada tanggal 11 – 13 November 2022. Suplai listrik berlapis sukses dihadirkan oleh PLN untuk menyukseskan ajang balap internasional yang digelar setahun sekali tersebut. 

Direktur Utama  Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria memberikan apresiasinya atas kinerja PLN yang luar biasa dalam gelaran WSBK tahun lalu. 

”Saya atas nama management MGPA mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan PLN dalam penyediaan sumber daya listrik di ajang WSBK 2022 tahun lalu. Sungguh sangat bagus jasa dan pelayanannya.”, tutur Priandhi.

Priandhi juga berharap di  ajang WSBK tahun 2023 yang akan digelar di tanggal 3 - 5 Maret 2023 mendatang, PLN juga turut serta hadir dan memberikan jasa pelayanan yang jauh lebih baik lagi.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan untuk WSBK 2023 ini PLN kembali mempersiapkan skema Zero Down Time, layanan listrik tanpa kedip yang andal dan berkualitas. Beberapa peralatan seperti Uninterruptible Power Supply dan Unit Gardu Bergerak telah mulai dimobilisasi ke lapangan. 

“Saat ini PLN telah bergerak, bersiap untuk WSBK 2023. Beberapa peralatan seperti mobile gen set, trafo dan material instalasi pendukung telah dimobilisasi menuju Sirkuit Mandalika. Untuk instalasi listriknya, telah kami pasang permanen, jadi persiapan akan lebih cepat”, jelas Djarwo.

Pada gelaran WSBK tahun 2022 PLN melistriki total sembilan venue, yakni Main Festival, Festival Nusantara, Lombok Sumbawa Festival, paddock area, main pit building, race control, medical control, observation deck dan VIP village. Sejauh ini, besar kebutuhan daya listrik untuk sirkuit Mandalika sendiri adalah sebesar 5,19 MVA yang disuplai dari dua Gardu Induk (GI) terdekat.

“Secara garis besar, kebutuhan listriknya masih sama dengan sebelumnya. Suplai listrik dari 3 jalur utama yang akan saling mem-back up. Kami juga terus berkoordinasi dengan PT ITDC dan juga MGPA selaku penyelenggara event.”, jelas Djarwo.

Untuk kesiapan di sisi pembangkitan, kondisi sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 378 MW dengan beban puncak 296 MW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 82 MW yang dapat dioptimalkan. 

“Komitmen kami untuk menyukseskan seluruh event yang akan digelar di NTB dengan listrik yang andal.  Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat juga kami harapkan agar PLN dapat  memberikan pelayanan yang andal dan berkualitas”, tutup Djarwo. (rls/red.)