BisnisNTB- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berkomitmen untuk mengupayakan percepatan penurunan stunting. Alhasil upaya tersebut telah memberikan hasil positif, dimana berdasarkan Sigiziterpadu (e-PPGBM) telah menunjukkan penurunan angka stunting di NTB pada 2022 menjadi 16,86 %.
“Upaya penanganan stunting tentunya harus terus dilakukan dengan
koordinasi dan keterlibatan antar lima elemen yang disebut pentahelix yaitu
pemerintah pusat dan daerah, akademisi atau perguruan tinggi, sektor swasta,
masyarakat atau kelompok komunitas, serta media,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H.
Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS. Jumat (10/2/2023)
Ditambahkan
Fikri bahwa Kolaborasi bisa dilakukan dengan terus
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemenuhan nutrisi dengan
protein hewani dan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Maka dari itu, kami menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pihak,
seperti dukungan dari Danone Indonesia dalam mendukung penyelesaian masalah
stunting di NTB dalam memperkuat intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Dimana intervensi spesifik merupakan penanganan yang berkaitan dengan
kesehatan, yaitu memberikan makanan yang kaya protein hewani,” terangnya.
Selain itu, intervensi sensitif yang merupakan
penanganan faktor-faktor penyebab stunting di luar kesehatan seperti masalah
sanitasi dan kebersihan lingkungan yang juga sangat menentukan dalam upaya
menurunkan kasus stunting di NTB.
“Untuk itu, kami terus berupaya dan menyambut baik semua inisiatif serta
kolaborasi yang akan berdampak positif untuk menurunkan angka stunting di NTB.
Seperti upaya yang dilakukan Danone Indonesia untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat NTB tentang gizi seimbang dan pentingnya asupan makanan kaya protein
hewani dan zat besi untuk cegah stunting,” pungkasnya.
Hal tersebut sejalan dengan slogan yang digaungkan Kementerian Kesehatan
RI dalam peringatan Hari Gizi Nasional tahun ini. Kami berharap, lebih banyak
pemangku kepentingan dan pelaku industri lainnya yang dapat terus aktif
melakukan kemitraan yang strategis dan sinergis untuk mendukung Program
Percepatan Penurunan Stunting dan mendukung terciptanya anak generasi maju di
Indonesia.
Dalam rangkaian momentum
peringatan Hari Gizi Nasional 2023 dan upaya menyebarluaskan informasi seputar
inisiatif program pencegahan stunting, Danone Indonesia menggelar kegiatan “Aksi Gizi Generasi Maju” bertajuk “Wujudkan Generasi Maju Bebas Stunting dengan Isi Piringku
kaya Protein Hewani” yang diselenggarakan pada 9-10 Februari 2023 di Lombok,
Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui kegiatan
tersebut, Danone Indonesia ingin berbagi pengalaman praktik baik kemitraan
antara Pemerintah Daerah dan swasta dalam upaya edukasi pencegahan stunting dan
kebersihan lingkungan di Lombok, khususnya bagi masyarakat yang berada di
kawasan Tempat Pembangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Lombok Barat, NTB. Dimana
sebagai kelompok pra-sejahtera, terkadang masyarakat yang tinggal di kawasan
tersebut masih kurang mendapatkan perhatian, terutama terkait edukasi gizi.