Bank Indonesia Kembali Melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Wilayah 3T di NTB

TIM ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia ke wilayah 3T. Photo: BisnisNTB

Mataram, BisnisNTB - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menjelajahi nusantara dalam ‘Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2023’ untuk melayani kebutuhan masyarakat terhadap uang Rupiah Layak Edar hingga ke wilayah 3T Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).  


Perjalanan kas keliling Ekspedisi Rupiah Berdaulat di tahun 2023 ini didukung dengan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) KRI Singa – 651 dalam ekspedisinya mengunjungi 5 pulau terluar di NTB yang terdiri dari Pulau Moyo, Pulau Bajo Pulau, Desa Pusu Langgudu – Kab. Bima, Pulau Medang, dan Pulau Maringkik. Kegiatan pelepasan ini berlangsung di Pelabuhan Gili Mas. Jum’at 24 Februari 2023.


Direktur Eksekutif DPU, Marlison Hakim menyampaikan bahwa sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2022, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan 92 (sembilan puluh dua) kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan 480 (empat ratus delapan puluh) pulau 3T terkunjungi. 


Pada tahun 2023 BI dan TNI AL bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program yang lebih terpadu dengan mengusung tema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023”, dimana pada tahun 2023 kegiatan ini adalah yang ke-3 setelah akhir Januari lalu dilaksanakannya kick off Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Maluku Utara.  Pelaksanaan kegiatan kas keliling 3T sebanyak 17 kali di 17 Provinsi dengan target 85 pulau yang dikunjungi. 


“NTB menjadi salah satu provinsi pilihan dalam pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat karena hasil statistik yang menunjukkan peredaran uang di NTB yang tinggi. Hal tersebut menandakan transaksi dan pertumbuhan ekonominya yang begitu maju. Pada kesempatan ini juga, kepada Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat kami mohon izin dan dukungannya agar kami dapat memasuki wilayah dan pulau-pulau di wilayah Nusa Tenggara Barat serta sekaligus menyalurkan PSBI untuk kebutuhan masyarakat di pulau setempat,” ujarnya. Sabtu, (25/02)


Direktur Eksekutif DPU, juga menjelaskan untuk selanjutnya sesuai dengan jadwal, setiap bulan akan dilakukan kegiatan serupa di seluruh wilayah NKRI dan akan berakhir di wilayah tengah Indonesia. 


“Selain dengan TNI AL, Bank Indonesia juga akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memperoleh dan menetapkan pulau-pulau yang akan dikunjungi termasuk yang terkait dengan penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang menjadi rangkaian kegiatan Kas Keliling.” lanjutnya.


Bersama TNI AL, BI akan terus memperkuat dan menambah program kas keliling ini tidak hanya dalam penyediaan dan penukaran uang bagi masyarakat di kepulauan, tetapi juga bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah 3T tentang kedaulatan negara dari sisi pertahanan dan ekonomi melalui program Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta menjadikan program Kas Keliling 3T sebagai ajang dan program Bela Negara bagi personil BI yang mengikuti dan melaksanakan kegiatan kas keliling.


“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi khususnya kepada TNI AL, termasuk Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah dan terus mendukung Bank Indonesia dalam pelaksanaan pendistribusian uang yang berkualitas khususnya ke seluruh wilayah 3T di NKRI.” tandasnya. (red.)