One Stop Service Dinas ESDM NTB Permudah Urusan Izin Tambang Batuan Secara Online

MATARAM - Luar biasa, Pemprov NTB dinyatakan sebagai provinsi untuk wilayah timur Indonesia yang sangat siap baik perangkat ilmu teknologi (IT) dan sumber daya manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan secara cepat dan tepat. 

Pelayanan ini mengenai kemudahan urusan dalam mengakses perizinan dan pertimbangan teknis pertambangan batuan yang dapat diakses secara online. 

"NTB menjadi provinsi di wilayah timur (Indonesia, red) yang sangat siap baik IT dan SDM dalam memberikan pelayanan ini," ungkap Pejabat Fungsional Kementerian ESDM Yudianto, Rabu (4/10/2022). 

Yudianto menuturkan, pihaknya mengapresiasi delegasi NTB sangat pro aktif dalam mengkonfirmasi kesiapan sistem IT kepada Kementerian ESDM RI. Semata-mata agar segera dapat memberikan akses ke Pemprov NTB, guna melayani perizinan dan atau pertimbangan teknis pertambangan batuan secara online. 

"Ini sebagai upaya memberikan pelayanan secara cepat dan tepat kepada masyarakat, sehingga mereka (delegasi NTB, red) sangat masif mengkonfirmasi ke Kementerian ESDM," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Mineral dan Batubara (Minerba) Dinas ESDM NTB Trisman mengaku, sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan Kementerian ESDM RI. Ini berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, terutama kesabaran para pelaku usaha tambang batuan di wilayah NTB. 

"Pemprov NTB kini siap memberikan pelayanan dan konsul teknis secara online untuk sektor pertambangan. Ini wujud inovasi one stop service," terangnya. 

Trisman menjelaskan, setelah diterbitkannya Perpres Nomor 55 Tahun 2022 tentang Pendelegasian Kewenangan Pertambangan Mineral dan Batubara khususnya komoditas batuan dan bukan logam, Pemprov NTB secara aktif melakukaan koordinasi dengan kementerian.

"Dimana hampir 6 (enam) bulan lamanya, transformasi aturan dan perangkat pendukung sistem pelayanan perijinan online komoditas batuan dan bukan logam dari pusat ke provinsi NTB, secara sistematis telah terselesaikan," ungkap pria yang dikenal ramah ini. 

Trisman menambahkan, delegasi atau perwakilan Pemprov NTB melalui Dinas ESDM telah mengikuti Bimbingan Teknis dan Coaching Clinic Pelayanan Penerbitan WIUP dan Pertimbangan Teknis secara Online oleh Kementerian ESDM RI. 

Pada kesempatan itu, Trisman menyampaikan bahwa Pemprov NTB melalui Dinas ESDM NTB siap memberikan pelayanan teknis secara online yang mengutamakan pendekatan FIFO "First In First Out" dan FCFS "First Come First Serve" yang kesemuanya itu dirangkum dalam bentuk pelayanan "One Stop Service". 

Ia memastikan, jika dokumen yang diupload secara online dapat langsung dilakukan oleh masyarakat itu sendiri melalui sistem OSS. Kemudian, dalam waktu tidak terlalu lama pertimbangan teknis sebagai syarat penerbitan IUP oleh DPM-PTSP NTB dapat diselesaikan.

"Dengan catatan dokumen yang diuplod dipastikan lengkap dan benar sesuai aturan perundangan yang berlaku," tegasnya. 

Trisman berharap, semoga ikhtiar pelayanan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh lapisan masyarakat NTB. Sehingga berimplikasi kepada iklim investasi yang konstruktif dan kondusif. 

"Serta mampu meningkatkan kemandirian fiskal dalam bentuk peningkatan PAD sektor pertambangan khususnya pajak mineral bukan logam dan batuan atau yang dulu dikenal dengan Pajak Galian C," tandas Trisman. (BN3)