Farin, Saya Siap Untuk Mengembangkan dan Membangun Lombok Barat


BisnisNTB-Mataram-Pesta demokrasi memilih bupati dan wakil bupati pada November 2024 mendatang di Kabupaten Lombok Barat akan diramaikan putra putri terbaik bumi Patut Patuh Patju. Figur terbukti dan teruji diprediksi akan bersaing meraih simpati pemilih pada gawe demokrasi Pilkada nantinya.


Nauvar Furqani Farinduan salah satu figur yang digadang-gadang akan bertarung menjadi orang nomor satu di Pilkada Lombok Barat tahun 2024. Kepada wartawan Wakil Ketua I DPRD NTB ini mengatakan bahwa dirinya siap maju untuk Lobar Satu.


"Insyaallah saya siap untuk terus dan fokus mengembangkan dan membangun Lombok Barat karena itu adalah tujuan dan gol politik saya dari awal. Dan saya juga sampai hari ini dana-dana aspirasi atau pokok pikiran (pokir) saya turunkan bagi konstituen-konstituen saya yang memang memiliki harapan untuk merealisasikan di Lombok Barat," katanya, Rabu (14/9/2022) di Mataram.


Ia menegaskan bahwa maju sebagai orang nomor satu tidak lepas dari Gerindera sebagai pemenang pemilu 2019 dengan menduduki posisi Ketua DPRD Lombok Barat. Prestasi ini akan dikembangkan dengan meraih posisi sebagai kepala daerah ditahun 2024 mendatang.


"Jadi harapannya ditahun 2024, bupati adalah partai Gerindera dan ketua DPRD juga dari Gerindera. Ya tentu capaian politik ini akan diuji dulu dalam pileg 2024. Mudah-mudahan capaian politik kita secara elektoral masih memimpin dibandingkan dengan partai-partai lainnya di Lombok Barat," imbuhnya.


Disebutkan bahwa partai Gerindera Lombok Barat belum bisa mengusung calon sendiri pada Pilkada 2024 sebab memiliki 5 kursi sementara persyaratan untuk mengusung yakni 9 kursi sehingga masih membutuhkan 4 kursi tambahan. Maka harus berkoalisi dengan satu atau dua partai. Jikapun nantinya pada tahun 2024 partai Gerindera cukup baik yakni memperoleh 6 atau 7 kursi maka tidak dapat mengusung sendiri.


"Artinya kita tetap membutuhkan koalisi untuk satu perahu dalam pertarungan di Pilkada Lombok Barat ditahun 2024," paparnya.


Disinggung mengenai sudah adanya terbangun koalisi dengan partai lain, Farin mengaku belum ada. Sebab hingga saat ini komunikasi politik masih sangat cair dan masih sama-sama menyelami apa yang diinginkan oleh partai lainnya. Dan diharapkan ada kesepahaman dalam membangun Lombok Barat.


"Gambaran pendamping belum karena pendamping ini akan diajukan berdasarkan komunikasi antar parpol koalisi. Cuman harapan secara pribadi tentu saya ingin Lombok Barat ini kalau bicara demografi secara politik maka pendampingnya ada di Lobar bagian Tengah atau bagian Utara. Karena mempertimbangkan keseimbangan dalam berjuang dan keseimbangan dalam membangun. Tapi tidak menutup kemungkinan pendampingnya ada di Lobar bagian Selatan," ungkapnya.


"Cuman harapan saya ada keseimbanganlah jadi demografi, geopolitiknya itu terpenuhi tapikan bicara politik tidak ada yang sempurna pasti ada saja yang kurang sempurna," sambungnya.


Farin menuturkan bahwa tahun 2021 partai Gerindera sudah melakukan rapat kerja daerah yang salah satunya memberikan rekomendasi kepada bakal calon dan partai Gerindera. Dirinya diputuskan menjadi bakal calon Bupati untuk Kabupaten Lombok Barat. Yang kemudian terimplementasi dengan surat tugas.


Namun demikian hasil rapat kerja daerah ini akan tetap ditelaah oleh DPP Gerindera. DPP dalam menelaah ini berdasarkan kajian-kajian subjektif dan objektif.


"Kalau bicara objektif tentu kajiannya sifatnya adalah survei partai atau survei internal," tandasnya.