BisnisNTB-Mataram, - Nusa Tenggara Barat memiliki sumber daya alam melimpah. Tanah yang subur dibarengi dengan sumber daya manusia yang memadai. Jika ini dikelola dengan baik maka akan berkontribusi terhadap perekonomian.
Tim Peneliti Universitas Padjajaran (UNPAD) Eddy Renaldi di
Mataram mengatakan, lahan dan sumber daya alam NTB sangat mendukung serta pasar
yang dituju juga ada. Namun yang harus ditingkatkan adalah menggerakkan untuk
berproduksi dan diolah.
“Berdasarkan hitungan kita komoditi kopi di NTB ini punya
pangsa pasar yang luas untuk konsumen Eropa dan Amerika. Kedua vanili terutama
vanili organik, disini lembaganya sudah jalan tinggal perluasan karena
permintaannya kalau tidak salah 9 ton pertahun. Disini baru tersedia 2 ton
sehingga potensinya ini sangat besar,” katanya, Kamis (22/9/2022).
Eddy Renaldi juga melihat jika ekonomi kelautan di Nusa
Tenggara Barat memiliki prospek yang sangat tinggi. Rumput laut Sargassum salah
satu hasil laut yang sangat besar tapi belum banyak disentuh padahal serapan
tenaga kerjanya sangat besar.
“Potensinya ada, lautnya masih bersih dan pasarnya juga
masih luas. Jadi Sargassum ini adalah rumput laut yang bukan untuk makanan. Nah
sekarangkan untuk kebutuhan kosmetik sangat luar biasa kan,” paparnya.
Dirinya memberikan masukan agar pasokan harus diutamakan
termasuk para petani dan produsen tidak lagi berjalan sendiri-sendiri tapi ada
kelompok. Yang tidak kalah pentingnya mempersiapkan sertifikasinya. Pasalnya
untuk ekspor membutuhkan persyaratan yang sangat tinggi.
“Produk itu harus jelas dari mana asalanya, siapa yang
menanamnya terus sumbernya termasuk bagaimana proses yang lainnya serta
harganya adil enggak,” imbuhnya.
Kualitas dari kopi, vanili dan rumput laut sangat bagus.
Tapi demikian kuantitasnya harus dipenuhi dan Kontinyuitasnya harus
berkesinambungan agar pasokan menjadi stabil.