Kotak Donasi Ditarik,Dinsos NTB Tunggu Petunjuk Kemensos Terkait Miliaran Lebih Dana di ACT NTB.

BisnisNTB,Mataram - Setelah terungkapnya sekandal kasus penyelewangan dana yang diduga dilakukan oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Sosial Provinsi NTB langsung tancap gas mengambil langkah tegas menindaklanjuti Keputusan Menteri Sosial Nomor 133/HUK/2022 tanggal 5 Juli 2022 tentang Pencabutan Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Sumbangan Kepada ACT. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya lagi dana masyarakat yang diduga disalah gunakan.

"Ternyata provinsi yg paling cepat bergerak, NTB untuk meminta Cabang ACT berhenti menarik donasi adalah Dinsos NTB,Alhamdulillah temen temen ACT sangat kooperatif" Ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Akhsanul Khalik kepada BisnisNTB.com melalui pesan singkat whatsap. Minggu (10/07).

Ratusan kotak donasi yang sebelumnya telah disebar oleh ACT diberbagai tempat di NTB semua telah dilakukan penarikan.

"Untuk kotak donasi sudah semua lebih 100 san ditarik, dan kalau misal kita temukan di lapangan masih ada, kita Dinsos akan tarik sendiri dan berikan kepada ACT kalau sudah ditarik, sudah kita sepakati" lanjutnya.

Terkait dana umat yang masih berada di ACT NTB, mantan Kalak BPBD NTB yang kerap dipanggil pa AKA ini mengaku belum mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari kementerian sosial RI.

"kalau donasi yg ada, kami belom mendapatkan petunjuk lebih lanjut dr kemensos,kita tunggu petunjuk lebih lanjut dari kemensos,kemarin teman-teman polda dari subdit IV juga sudah komunikasi dengan kita, koordinasi berbagi informasi menyamakan persepsi dan langkah kita di NTB." terangnya.

Sementara itu total dana yang terkumpul di ACT cabang NTB yang telah dikumpulkan dari masyarakat selama ini belum diketahui pasti,pasalnya rekening mereka (ACT Cabang NTB,red.) telah diblokir.

"informasi langsung dari ACT Cabang NTB, mereka memang setiap tahun bisa mengumpulkan donasi sebanyak 1 Milar Rupiah lebih, tapi sebulan sebelum mencuatnya masalah yg menimpa ACT, mereka sudah mendistribusikan 100 jt ke masyarakat, dan saat ini berapa sisanya di Rekening,mereka belum tahu karena mau di cek dulu, dan rekening nya sudah di blokir"papar AKA.

Lebih lanjut AKA menerangkan bahwa dana yang telah disalurkan itu berupa paket sembako untuk masyarakat.

"Ada paket sembako senilai sekitar 100 jt an, dari mitranya, dan mereka akan tetap distribusikan sesuai permintaan mitra, kita sepakati dinsos akan kawal untuk distribusi paket sembako tersebut" tandasnya. (BS1)